Body care adalah salah satu produk wajib dalam rutinitas kecantikan dan kepercayaan kita. Mulai dari body lotion, body scrub, hingga pencerah ketiak, semuanya dibuat untuk merawat kulit agar lebih sehat, terawat, terjaga dan cantik. Tapi, tidak semua body care di pasaran aman untuk digunakan, lho. Bahkan, ada yang berisiko merusak kulit. Beberapa orang belum terlalu memperhatikan hal tersebut. Maka dari itu, yuk, kenali ciri-ciri body care yang tidak aman agar kamu bisa lebih hati-hati. Aplikasikan ketika kamu sedang memilih produk perawatn kulit tubuh kamu.
Table of Contents
1. Tidak Memiliki Izin BPOM
Hal pertama yang harus kamu cek adalah apakah produk body care tersebut memiliki izin dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Produk yang sudah terdaftar di BPOM biasanya memiliki nomor registrasi yang bisa dicek langsung melalui situs resmi BPOM. Kamu bisa melihat di packaging atau dus yang mereka berikan. Kalau produk yang kamu pakai tidak terdaftar, besar kemungkinan produk tersebut tidak memenuhi standar keamanan.
Baca juga: Catat, Ini 7 Ciri-ciri Kosmetik Berbahaya Menurut BPOM
2. Aroma yang Menyengat dan Tidak Wajar
Body care biasanya memiliki aroma yang menyenangkan, seperti wangi bunga atau buah. Tapi, jika produk mengeluarkan bau yang terlalu menyengat atau seperti bau kimia tajam, ini bisa jadi tanda adanya bahan kimia berbahaya di dalamnya. Sebaiknya hindari produk dengan aroma yang mencurigakan. Justru yang tidak terlalu terasa aroma nya, itulah yang lebih aman.
3. Klaim yang Terlalu Berlebihan
Banyak yang sekarang mempromosikan produk nya dengan cara cukup berani. Hati-hati dengan produk yang menjanjikan hasil instan seperti “kulit putih dalam 1 hari” atau “hilangkan flek hitam seketika”. Klaim seperti ini sering kali mengindikasikan penggunaan bahan kimia keras seperti merkuri atau hidrokuinon dalam kadar berlebihan, yang berbahaya untuk kulit. Karena tidak ada body care yang aman bisa memberikan hasil dalam waktu singkat.
4. Tidak Menyebutkan Kandungan Bahan dengan Jelas
Produk body care yang aman harus mencantumkan daftar bahan secara jelas pada kemasannya. Jika kamu menemukan produk tanpa informasi bahan, ada baiknya hindari penggunaan. Transparansi bahan adalah tanda bahwa produsen serius menjaga keamanan konsumennya. Hal ini bisa dicek pada packaging produk.
5. Reaksi Buruk Setelah Pemakaian
Kalau setelah memakai produk kamu mengalami iritasi, gatal, kulit kemerahan, atau bahkan pengelupasan, ini tanda bahwa produk tersebut mengandung bahan yang tidak cocok atau berbahaya. Jangan abaikan reaksi ini, segera hentikan pemakaian dan konsultasikan ke dokter kulit jika diperlukan. Meskipun setiap kulit manusia berbeda, namun jika hal itu terlalu mengganggu, segeralah ditindaklanjuti.
Baca juga: Niacinamide Menghindari Iritasi. Yuk Cek Kandungannya!
6. Harga Terlalu Murah
Harga memang bukan patokan utama, tapi jika ada body care dengan harga yang jauh lebih murah dari standar pasaran, ini bisa jadi alarm untukmu. Produk yang terlalu murah sering kali mengorbankan kualitas bahan, bahkan menggunakan bahan yang tidak aman. Jangan terlalu mengutamakan irit atau hemat untuk perawatan. Demi kebaikan dan keamanan kesehatan kulit, kamu juga harus siap dengan biaya yang cukup mahal.
Memilih body care memang tidak boleh sembarangan. Dengan mengenali ciri-ciri body care yang tidak aman, kamu bisa melindungi kulitmu dari risiko kerusakan. Jangan tergiur harga murah atau hasil instan, ya! Pastikan selalu memilih produk yang aman dan terpercaya agar kulitmu tetap sehat dan cantik. Sekarang banyak produk body care yang tersebar di manapun tanpa kita ketahui asal usul dan kandungan yang mereka pakai. Maka dari itu lebih berwaspada dan pandai memilah.
Sudahkah kamu cek body care yang kamu gunakan? Kalau belum, yuk mulai sekarang lebih teliti, ;ebih cerdas dan lebih berhati-hati dalam memilih body care yang ingin kamu pakai, supaya kulit kamu tetap sehat, terjaga dan aman. Ingatlah, memperjuangkan kepercayaan diri dan kecantikan sangat boleh, namun tetap utamakan keamanan body care kamu!